Kamis, 23 Februari 2012

C. MENOPAUSE

 MENOPAUSE adalah berhentinya secara fisiologis siklus
 menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia
 perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause
 alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat
 menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang
 terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-kadang
 disebut sebagai perubahan kehidupan.
      Sekitar 80 persen wanita mulai melompat-lompat
 menstruasinya. Harsya sekitar 10 persen wanita
 berhenti menstruasi sama sekali tanpa disertai ketidakteraturan siklus
 yang berkepanjangan sebelumnya. Dalam suatu kajian yang
 melibatkan lebih dari 2.700 wanita, kebanyakan di antara mereka
 mengalami transisi pra-menopause yang berlangsung antara
 dua hingga delapan tahun.
      Kecuali jika seseorang mengalami menopause secara tiba-
 tiba akibat operasi atau perawatan medis, pra-menopase dapat
 dianggap sebagai akhir dari suatu proses yang awalnya dimulai
 ketika seorang wanita pertama kali mengalami menstruasi.
 Periode menstruasi pertama itu biasanya diikuti dengan lima
 atau tujuh tahun siklus yang relatif panjang, tidak teratur dan
 sering tidak disertai pembentukan sel telur. Akhirnya pada akhir
 usia belasan atau awal dua puluhan, lamanya siklus menjadi
 lebih pendek dan lebih teratur ketika wanita mencapai usia subur
 puncak, yang berlangsung setama kira-kira dua puluh tahun
     Pada usia empat puluhan, siklus mulai memanjang lagi.
 Meskipun kebanyakan orang cenderung percaya bahwa dua puluh
 delapan hari merupakan panjang siklus yang normal, penelitian
 telah membuktikan bahwa hanya 12,4% wanita benar-benar
 mempunyai siklus dua puluh delapan hari dan 20% dari semua
 wanita mengalami siklus tidak teratur.

 Perubahan Hormon

     Bertolak belakang dengan keyakinan umum, kadar estrogen
 perempuan sering relatif stabil atau bahkan meningkatdi masa
 pra-menopause. Kadar itu tidak bekurang selama kurang dari
 satu tahun sebelum periode menstruasi terakhir. Sebelum
 menopause estrogen utama yang dihasilkan tubuh seorang
 wanita adalah estradiol. Namun selama pra-menopause, tubuh
 wanita mulai. menghasilkan lebih banyak estrogen dari jenis yang
 berbeda, yang dinamakan estron, yang dihasilkan di dalam indung
 telur maupun dalam lemak tubuh.
     Kadar testoteron biasanya tidak turun secara nyata selama
 pra-menopause. Kenyataannya, indung telur pasca-menopause
 dari kebanyakan wanita (tetapi tidak semua wanita)
 mengeluarkan testoteron lebih banyak daripada indung telur
 pra-menopause Sebaliknya, kadar progesteron benar-benar
 mulai menurun selama pra-menopause, bahkan jauh sebelum
 terjadinya perubahan-perubahan pada estrogen atau testoteron
 dan ini. merupakan hal yang paling penting bagi kebanyakan
 wanita.     Meskipun reproduksi tidak lagi merupakan tujuan, hormon-
 hormon reproduksi tetap memegang peran yang penting, yaitu
 peran-peran yang dapat meningkatkan kesehatan dan tidak ada
 kaitannya dengan melahirkan bayi. Hal ini dapat dilihat dalam
 kenyataan bahwa reseptor hormon steroid terdapat dalam hampir
 semua organ tubuh perempuan. Estrogen dan androgen
 (seperti halnya testoteron) adalah penting, misalnya untuk
 mempertahankan tulang yang kuat dan sehat serta jaringan
 vagina dan saluran kencing yang lentur. Baik estrogen maupun
 progesteron sama-sama penting untuk mempertahankan lapisan
 kolagen yang sehat pada kulit.


 Penyebab Menopouse

 Menopause dini adalah menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun.
 Kemungkinan penyebabnya adalah faktor keturunan, penyakit autoimun dan
 rokok.
     Menopause buatan terjadi akibat campur tangan medis
 yang menyebabkan berkurangnya atau berhentinya pelepasan
 hormon oleh ovarium. Campur tangan ini bisa berupa
 pembedahan untuk mengangkat ovarium atau untuk mengurangi
 aliran darah ke ovarium serta kemoterapi atau terapi penyinaran
 pada panggul untuk mengobati kanker. Histerektomi
 (pengangkatan rahim) menyebabkan berakhirnya siklus
 menstruasi, tetapi selama ovarium tetap ada hal tersebut tidak
 akan mempengaruhi kadar hormon dan tidak menyebabkan
 menopause.


 Gejala Menopause

     Gejala-gejala menopause disebabkan oleh perubahan
 kadar estrogen dan progesteron. Karena fungsi ovarium
 berkurang, maka ovarium menghasilkan lebih sedikit estrogen
 atau progesteron dan tubuh memberikan reaksi. Beberapa
 wanita hanya mengalami sedikit gejala, sedangkan wanita yang
 lain mengalami gejala yang sifatnya ringan sampai
 berat.Hal ini adalah normal.berkurangnya kadar estrogen
 secara bertahap menyebabkan Berkuragnya kadar estrogen perlahan
 menyesuaikan diri terhadap perubahan hormon terapi pada
 beberapa wanita penurunan kadar estrogen ini terjadi secara
 tiba-tiba dan menyebabkan gejala-gejala yang hebat. Hal ini
 sering terjadi jika menopouse disebabkan oleh pengangkatan
 ovarium


     Gejala-gejala yang mungkin ditemukan pada Pada Wanita
 menopouse adalah :


 1.Hot flashes terjadi akibat Penin9katn aliran darah di dalam
   pembuluh darah wajah, leher, dada dan punggunq Kulit
   menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan
   Hot flashes dialami oleh Sekitar 75% Wanita menopause.
   Kebanyakan hot flashes dialami Selama lebih dari 1 tahun
   dan 25-50% wanita mengalaminya sampai lebih dari 5 tahun.
   Hot flashes berlangsung selama 30 detik sampai 5 menit
 2.Vagina menjadi kering karena penipisan jaringan pada
   dinding vagina sehingga ketika melakukan seksual terasa nyeri
 3.Gejala psikis dan emosional(kelelahan, mudah tersinggung,
   susah tidur dan gelisah) bisa disebabkan oleh berkurangnya
   kadar estrogen.Berkeringat pada malam hari menyebabkan
   gangguan tidur sehingga kelelahan semakin memburuk dan
   semakin mudah tersinggung.
 4.Pusing, kesemutan dan palpitasi (jantung berdebar).
 5.Hilangnya kendali terhadap kandung kemih (beser)
 6.Peradangan kandung kemih atau vagina
 7.Osteoporosis (pengeroposantulang).

Resiko tinggi terjadinya osteoporosis ditemukan pada wanita yang kurus,merokok,
mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, mengkonsumsi kortikostoid,memiliki asupan
kalsium yang rendah, jarang berolah raga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar