Rabu, 14 Maret 2012

bioteknologi


BIOTEKNOLOGI:
EKSPEKTASI, REALITA DAN KENDALA
 
 
 

W. Donald R. Pokatong
Staf Pengajar Universitas Sam Ratulangi Manado
Mahasiswa S3 di "Dept. of Applied Microbiology and Food Science
University of Saskatchewan, Saskatoon, Saskatchewan"
 

_________________________________________________________________
 

PENDAHULUAN
 

DEFINISI DAN SEJARAH SINGKAT
 

TINJAUAN TEORITIS DAN APLIKASI
 

EKSPEKTASI, REALITA DAN KENDALA
(NASIONAL DAN GLOBAL KONTEKS)
 

PENUTUP
_________________________________________________________________
     
I. PENDAHULUAN
  • Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu revolusi teknologi yang sangat menjanjikan di abad ke 20 ini.
  • Pentingnya bioteknologi secara strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, sumberdaya alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan yang semakin berkembang.
  • Saat ini walaupun masih dalam taraf pengembangan, industri bioteknologi mulai matang dan menghasilkan produk-produk yang dapat dipasarkan. Dimana keberhasilan-keberhasilan komersial dan terobosan-terobosan teknologi yang dramatis telah dan sedang diraih.
  • Walaupun demikian, harapan-harapan mengenai penerapan bioteknologi pada 15-20 tahun yang lalu dapat dikatakan belum seluruhnya menjadi kenyataan
  • Dan bahkan hambatan-hambatan yang muncul kadangkala tidak diantisipasi sebelumnya.
  • Dalam GBHN 1993 khususnya sasaran Bidang Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pelita VI, Bioteknologi juga dimasukkan dalam Kebijaksanaan Nasional sebagai suatu bidang Iptek yang perlu dikembangkan.

  •  
II. DEFINISI DAN SEJARAH SINGKAT
 
  • BEBERAPA DEFINISI:
    • Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiology dan ilmu keteknikan untuk mewujudkan aplikasi teknologi dari mikro-organisme, kultur jaringan dan bagian-bagian lainnya.
    • Aplikasi dari organisme, system atau proses untuk industri manufaktur dan pelayanan jasa.
    • Teknologi yang menggunakan fenomena biology untuk mengopi dan menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.
    • Bioteknologi adalah tidak lebih dari sebuah istilah diberikan untuk sekumpulan teknik-teknik dan proses-proses.
    • Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya.
    • Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk dan/atau jasa.

    •  
  • SEJARAH SINGKAT:

  •   
     
     
III. TINJAUAN TEORITIS DAN APLIKASI
 
  • TINJAUAN TEORITIS:

  •   
     

    Rekayasa genetika sebagai contoh:
    DNA: A, T, G, C, (Adenosine, Thymidine, Guanosine dan Cytidine)
    GEN: [GTCCCTAAGTGTACGTCn…..]
    KROMOSOM: [GEN A—GEN B—GEN C….]
    NUKLEUS: [TERDAPAT BEBERAPA KROMOSOM]
    SEL

  • APLIKASI

  •   
     
     
IV. EKSPEKTASI, REALITA DAN KENDALA: NASIONAL DAN GLOBAL KONTEKS
 
  • EKSPEKTASI DAN REALITA
    • Secara umum, bioteknologi diharapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia
    • Pertanian dan kesehatan adalah merupakan 2 bidang terbesar dalam penerapan bioteknologi; bidang lainnya adalah polusi kontrol, pertambangan, produksi energi, akuakultur, dan kehutanan
    • Sekitar 15 tahun lalu dengan munculnya bioteknologi, bidang ini diharapkan dapat diterapkan untuk memberikan manfaat pada berbagai segmen kehidupan
    • Kesehatan:
      • Pengobatan baru dan diperbaiki - untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan diabetes
      • Antibiotika - yang lebih baik dan lebih murah
      • Vaksin – penyakit viral: hepatitis, influenza, rabies, dan penyakit parasitik: malaria dan sleeping sickness
      • Tes cepat – membantu dokter untuk diagnosa yang akurat untuk berbagai penyakit
      • Metoda yang diperbaiki – untuk kecocokan organ dalam transplantasi
      • Teknik-teknik – untuk mengoreksi kimia tubuh untuk mengobati penyakit turunan, seperti hemophilia
    • Pertanian dan produksi pangan
      • Penciptaan tanaman baru yang dapat menghasilkan pupuk sendiri
      • Tanaman yang tahan kekeringan, kebekuan, salinitas tinggi dan tekanan-tekanan lingkungan lainnya
      • Substans yang dapat mempercepat pertumbuhan ternak
      • Vaksin untuk ternak
      • Makanan ternak dengan harga yang lebih murah
    • Produksi energi
      • Renewable fuels termasuk gas methane dan hidrogen dan bahan bakar alkohol untuk penggunaan domestik dan industri
      • Substans yang dihasilkan oleh mikroba yang akan membantu ekstraksi minyak dari perut bumi
    • Industri
      • Sumber-sumber baru bagi bahan dasar untuk produksi plastik, cat, serat sintetis dan perekat
      • Mikroba yang bisa mengekstraksi metal dari batuan padat
      • Sistem-sistem baru untuk mengontrol polusi
    • Secara umum ekspektasi ditingkat nasional nampaknya tidaklah berbeda jauh dengan ekspektasi secara global, apabila dilihat dari amanat GBHN dan Program PELITA VI
    • Sesuai dengan amanat GBHN 1993 khususnya sasaran Bidang Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam PELITA VI, maka bioteknologi termasuk dalam Kebijaksanaan Nasional sebagai suatu bidang Iptek yang perlu dikembangkan-Dalam PELITA VI telah ditetapkan tiga bidang bioteknologi yang dijadikan prioritas untuk dikembangkan yaitu:
      • Bioteknologi pertanian yang mencakup bioteknologi tanaman, ternak dan bioteknologi perikanan
      • Bioteknologi industri, menitikberatkan pemanfaatan teknologi fermentasi sebagai dasar teknologinya serta pemanfaatan bioteknologi lainnya untuk menunjang pertumbuhan bioindustri
      • Bioteknologi kesehatan, yang menitikberatkan pada penemuan teknologi vaksin dan pemanfaatan biologi molekuler untuk pencegahan dan pengobatan penyakit
  • REALITA
    • Pemanfaatan bioteknologi di Indonesia pada PELITA VI dapat dilihat dalam tabel yang disusun oleh BPPT
    • Menurut BPPT, penerapan dan pemanfaatan bioteknologi di Indonesia, secara rata-rata masih tertinggal dari negara-negara maju
    • Realita secara umum
      • Produk-produk bioteknologi telah mencapai pasaran terutama di negara-negara maju
      • Disamping itu beberapa produk non-pangan juga telah mencapai pasaran seperti biopestisidan, ensim, tanaman herbisida resistan, dll
      • Yang belum terlihat sesuai ekspektasi adalah tanaman tahan kekeringan, kebekuan, salinitas toleran, dll
      • Dalam bidang kesehatan kemajuan pesat terjadi seperti pemanfaatan biotek untuk mendiagnosa dan pengobatan, walaupun penaklukan penyakit masih jauh dari komplit kalau memang mungkin
  • KENDALA
    • BPPT berkesimpulan bahwa pengembangan bioteknologi untuk memacu pertumbuhan bioindustri oleh industri saat ini baru mulai memasuki taraf "tertarik" atau walaupun ada industri yang mencoba untuk melalukan R&D jumlahnya masih sangat terbatas
    • Lebih lanjut dikatakan bahwa kendala dalam penerapan bioteknologi dapat ditemui dalam kelembagaan terkait, kurangnya SDM baik secara kuantitas maupun kualita, sarana dan prasaran serta program yang tidak terfokus ataupun tumpang tindih
    • Kendala ini dilihat dari segi penerapan, sedangkan secara umum yang terlihat di negara-negara maju adalah kendala yang dihadapi pada saat komersialisasi dari produk-produk bioteknologi seperti:
      • Teknis
      • Regulasi
      • Penerimaan konsumen
      • Pemilikan intelektual

      •   
         
         
V. PENUTUP
  • Pesatnya pengembangan dan penerapan bioteknologi adalah suatu hal sangat positif, akan tetapi dalam mewujudkannya hendaknya dikaji secara mendetail, sehingga tidak tercipta kondisi yang "over-optimistic"
  • Kutipan dari "the Worldwatch Institute’s State of the World 1990 report" menggambarkan hal ini:
      "Grandiose claims about biotechnology and food production have been common since the first successful attempts at genetic engineering in the early seventies. As recently as 1984, one writer predicted that ‘in 5 to 10 years, Saudi Arabia may look like the wheat fields of Kansas.’ The unfortunate reality in 1989 – when Kansas lost over a third of its wheat crop to drought – was that the wheat fields of Kansas came to resemble the still fallow Saudi Arabian desert."
  • Indonesia yang masih tertinggal dalam bidang bioteknologi tidak bisa dilihat sebagai suatu hal yang negatif
  • Justru dengan kondisi ini, maka memberikan ruang gerak yang luas untuk mengantisipasi dan mengkaji setiap aspek bioteknologi dengan belajar dari sukses, kegagalan dan kesulitan yang dialami oleh negara-negara maju
  • Dengan demikian terhindar dari "over-expectation" sehingga usaha-usaha untuk mewujudkan pengembangan dan penerapan bioteknologi tidaklah menemui kendala yang signifikan
  • Akhirnya, adalah sangat penting bahwa bioteknologi dilihat dalam konteks sektoral; Kontribusi bioteknologi sendiri akan kecil jika tidak memperhatikan semua kondisi yang ada untuk pembangunan sektor pertanian atau sektor kesehatan misalnya.
  • Dalam konteks ini, hal-hal yang perlu diperhatikan misalnya kebijaksanaan harga yang sesuai, pemantapan lembaga-lembaga terkait dan kapasitas penelitian, serta jasa penyuluhan yang efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar